Index Al Quran – HUKUM PRIVAT
- Anak-anak
- Mengandung
- Kelahiran
- Memohon anak (7 ayat)
- Pemberian nama (1 ayat)
- Membunuh anak (9 ayat)
- Anak mengikuti agama ayahnya (1 ayat)
- Nasab (keturunan)
- Mengikuti nasab ayah (1 ayat)
- Menasabkan anak kepada selain ayahnya (2 ayat)
- Anak angkat (3 ayat)
- Memasukkan anak orang lain kepada suami (1 ayat)
- Menetapkan keibuan (1 ayat)
- Penyusuan
- Merawat anak
- Orang yang berhak merawat anak (2 ayat)
- Kasih sayang ibu (2 ayat)
- Ibu lebih berhak merawat anak (1 ayat)
- Nafkah untuk keluarga
- Perintah memberi nafkah keluarga (3 ayat)
- Orang yang paling berhak diberi nafkah (8 ayat)
- Sederhana dalam memberi nafkah (5 ayat)
- Pendidikan anak
- Cinta orang tua kepada anak (6 ayat)
- Anak sebagai fitnah (cobaan) (6 ayat)
- Mendoakan anak dengan keberkahan (3 ayat)
- Bebaikan orang tua bermanfaat untuk anaknya (1 ayat)
- Berlaku adil di antara anak-anak (1 ayat)
- Nasehat orang tua untuk anaknya (12 ayat)
- Memerintahkan anak untuk selalu berbuat baik (4 ayat)
- Pengajaran anak
- Anak yatim
- Keutamaan memelihara anak yatim (3 ayat)
- Makan harta anak yatim
- Hukum memakan harta anak yatim dan sanksinya (4 ayat)
- Wali memakan harta anak yatim dengan cara yang benar (3 ayat)
- Memelihara anak yatim
- Bersedekah kepada anak yatim (6 ayat)
- Berakhirnya masa keyatiman (2 ayat)
- Kewajiban anak-anak terhadap orang tua
- Perkawinan
- Perintah nikah (3 ayat)
- Perkawinan merupakan sunnahnya para rasul (1 ayat)
- Wanita-wanita yang diharamkan menikahinya
- Haram menikahi isteri-isteri Nabi (2 ayat)
- Wanita-wanita yang diharamkan mengawininya karena nasab
- Wanita yang diharamkan kawin karena satu susuan (1 ayat)
- Wanita yang diharamkan kawin karena akad nikah
- Yang diharamkan atas wanita sebab pernik (1 ayat)
- Haram menikahi anak tiri (1 ayat)
- Haram menikahi ibu tiri (1 ayat)
- Kawin lebih dari empat
- Menikahi selain wanita muslimah
- Kawin dengan perempuan ahli kitab (1 ayat)
- Kawin dengan perempuan musyrik (2 ayat)
- Kawin dengan perempuan kafir yang memelu (1 ayat)
- Muhrim
- Kawin dengan wanita yang sedang dalam masa iddah (1 ayat)
- Kawin dengan wanita yang bersuami (2 ayat)
- Pertunangan
- Disyariatkannya pertunangan (1 ayat)
- Apa yang dibolehkan bagi pihak laki-laki
- Memilih wanita
- Kebebasan memilih wanita (1 ayat)
- Cara terbaik memilih wanita (3 ayat)
- Hukum menikahi perawan (1 ayat)
- Hukum menikahi janda (1 ayat)
- Hukum menikahi penzina (1 ayat)
- Memilih wanita yang shaleh (4 ayat)
- Hukum menikahi hamba wanita (2 ayat)
- Melihat wanita (1 ayat)
- Hukum wanita melihat laki-laki (1 ayat)
- Memperlihatkan wanita kepada peminang (1 ayat)
- Hukum nikah (1 ayat)
- Hukum nikah muhallil (1 ayat)
- Akad nikah
- Syarat-syarat akad nikah
- Perwalian dalam akad nikah
- Syarat adanya mahar (mas kawin) dalam ni
- Mahar merupakan hak isteri
- Perkawinan tanpa mahar (7 ayat)
- Batas mahar (2 ayat)
- Sederhana dalam menetapkan mahar (1 ayat)
- Kewajiban suami isteri
- Kewajiban isteri terhadap suami
- Ketaatan isteri kepada suami (1 ayat)
- Kedurhakaan isteri
- Cara bergaul dengan isteri yang durhaka (1 ayat)
- Memperbaiki hubungan antara suami dan isteri yang durhaka (1 ayat)
- Menjaga kehormatan suami dan rumahnya
- Kewajiban suami terhadap isteri
- Berlemah-lembut dengan isteri (3 ayat)
- Memberi nafkah isteri
- Ukuran nafkah keluarga (3 ayat)
- Pergaulan
- Kewajiban bersama (suami-isteri)
- Poligami
- Perceraian
- Talak
- Mendamaikan di antara suami isteri
- Kebencian suami kepada isterinya (1 ayat)
- Menasihati isteri (1 ayat)
- Menjauhi isteri (1 ayat)
- Memukul isteri (1 ayat)
- Dua orang hakim pada satu pertengkaran (1 ayat)
- Hukum talak
- Bagian-bagian talak
- Talak sunnah (yang sesuai dengan sunnah) (1 ayat)
- Talak bid‘ah (yang tidak sesuai dengan sunnah) (1 ayat)
- Talak tiga (1 ayat)
- Lafaz-lafaz talak
- Rujuk (kembali)
- Talak yang boleh kembali (4 ayat)
- Talak bain (yang tidak boleh kembali)
- Talak sebelum dukhul (digauli) (3 ayat)
- Khulu (tebusan talak)
- Menzalimi isteri (5 ayat)
- Hukum khulu‘
- Lian (menuduh isteri berbuat zina)
- Islamnya salah seorang dari suami isteri (2 ayat)
- Ilaa (sumpah suami untuk tidak menggauli isterinya) (1 ayat)
- Akibat-akibat perceraian
- Iddah (masa setelah cerai)
- Ayat-ayat iddah (2 ayat)
- Iddah wanita yang tidak haid (1 ayat)
- Iddah wanita hamil (1 ayat)
- Iddah anak-anak (1 ayat)
- Iddah cerai mati
- Iddah wanita yang sudah digauli (1 ayat)
- Iddah wanita yang belum digauli (1 ayat)
- Tempat iddah (2 ayat)
- Berhias setelah iddah (1 ayat)
- Merujuk isteri setelah iddah (1 ayat)
- Nafkah selama masa iddah
- Zhihar (menyerupakan isteri dengan dengan ibunya)
- Warisan
- Warisan di awal Islam (3 ayat)
- Kewajiban-kewajiban yang berkaitan dengan warisan (2 ayat)
- Sebab-sebab terjadinya pewarisan
- Pewarisan karena hubungan kerabat (3 ayat)
- Pewarisan karena hubungan perkawinan (1 ayat)
- Pewarisan karena hubungan wala‘ (1 ayat)
- Bagian-bagian warisan
- Warisan karena sumpah setia (1 ayat)
- Ashobah (sisa)
- Faraidh (bagian tetap)
- Waris kalalah (mayit tidak meninggalkan anak atau orang (2 ayat)
- Memberi sebagian warisan kepada selain ahli waris (1 ayat)